IRONI PELAYANAN KESEHATAN

IRONI PELAYANAN KESEHATAN
LOMBA MENULIS BLOG FPKR

Minggu, 09 Oktober 2011


MENILIK KEMBALI PENDIDIKAN DI INDONESIA
Pendidikan merupakan kebutuhan primer sebagaimana kebutuhan makan, minum, tempat tinggal. Tanpa ilmu manusia bagai berjalan dalam kegelapan. Dalam kegelapan manusia tidak mampu melihat apa yang ada di depannya, begitu juga ilmu, jika manusia hidup tanpa memiliki ilmu, maka ia akan kesulitan dalam menghadapi hidup. Bisa jadi solusi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tidak tepat. Berbagai problem masyarakat kita terkait pendidikan, diantaranya banyak manusia yang berilmu akan tetapi ilmu hanya sebatas pengetahuan bukan dijadikan pemahaman. Dia mengetahui sesuatu itu buruk dan dilarang, akan tetapi dia melanggar atuaran itu sendiri.
Problem kedua, banyak di antara masyarakat yang putus sekolah dan hanya sampai SD atau SMP dalam menuntut ilmu. Hal ini dikarenakan mahalnya biaya untuk mengenyang pendidikan SMA hingga PT. Seolah orang miskin dilarang sekolah.
Lalu bagaimana solusi Islam terhadap problem pendidikan saat ini?
Dalam Islam menuntut ilmu hukumnya wajib. Fardhu ain untuk ilmu agama, artinya setiap manusia diwajibkan untuk menuntut ilmu. Fardhu kifayah untuk ilmu umum seperti halnya, matematika, biologi, ekonomi. Artinya bila suatu daerah/kelompok sudah mempelajari ilmu tersebut, maka gugurlah kewajiban muslim lainnya.
Rasul SAW bersabda yang artinya “Carilah ilmu dari ayunan sampai ke liang lahat”. Menuntut ilmu tak hanya dari SD-PT akan tetapi hingga maut menjemput. Dalam hal ini Negara wajib membantu rakyatnya untuk menuntut ilmu. Sehingga biaya tidak dibebankan kepada rakyat.
Tujuan pendidikan dalam Islam adalah untuk membentuk manusia untuk bersyaksiyah islamiyah (berkepribadian Islam) bukan hanya cerdas intelektual saja akan tetapi menjadi manusia yang senantiasa menjadikan ilmunya untuk kemaslahatan umat. Sehingga tidak ada lagi orang berilmu yang melakukan pelanggaran terhadap hukum-hukum  Allah seperti korupsi, mengakali kaum lemah dan lainnya. Akan tetapi yang didapatkan adalah ahli ilmu yang benar-benar memberi manfaat. Ilmu harus disebarkan. Sebagaimana zaman dahulu Rasulullah meminta para tahanan untuk mengajarkan ilmu kepada yang lain, sehingga para tahanan dikeluarkan setelah mengajarkan ilmu kepada beberapa orang. Begitulah Islam mengagungkan ilmu. Sebagai seorang pelajar/mahasiswa marilah kita cari ilmu sebanyak-banyaknya. Ilmu tak hanya dari kampus saja akan tetapi bisa kita dapatkan melalui seminar, kajian ilmiah, kajian Islam, training dan berbagai acara majelis ilmu lainnya. Dan jangan lupa ilmu disini naksudnya adalah ilmu yang memberi manfaat bukan ilmu untuk menghancurkan umat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar