IRONI PELAYANAN KESEHATAN

IRONI PELAYANAN KESEHATAN
LOMBA MENULIS BLOG FPKR

Kamis, 10 Oktober 2013

STOP KELUH KESAH

Sudah menjadi sifat dasar manusia berkeluh kesah sebagaimana firman Allah SWT “Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan, ia berkeluh kesah. Apabila ia mendapat kebaikan, ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang tetap mengerjakan shalatnya”(Al-Ma’ārij [70]: 19-22). Saat hujan turun mengeluh "hadew bajuku dan sepatuku basah". Saat panas menyengat "Kok panas banget sih, keringetan lagi". Itu contoh kecilnya. Ya, gitu deh mengeluh, mengeluh dan mengeluh. Kapan sih bersyukur? Dikasih hujan mengeluh, dikasih panas mengeluh, emang maunya gimana atuh? hehe...
Teringat kisah Rasulullah saat beliau hendak makan, ternyata tiada makanan tersedia kecuali cuka. Coba deh bayangin jika kita lagi pulang dari aktivitas ngampus, atau sekolah atau pulang ngajar. Perut lagi lapar dan ternyata cuma ada cuka. Kemungkinn dan hampir pasti raut muka kita terlihat masam kayak HCl konsentrasi tinggi. Paling bagus cemberut, paling jeleknya banting-banting piring kali,,hehe nebak dot net. Namun yang dikata Rasul saat itu adalah "sebaik-baik makanan adalah cuka". hmm...wow banget deh. Yuk kita ngikut alias belajar seperti sikap Rasul.
Kata seorang motivator mengeluh itu bisa menguras energi lebih banyak daripada kita bekerja keras semisal mengelilingi alun-alun Bojonegoro 3 kali putaran. Percaya enggak percaya ya buktikan aja sendiri. peace!! Kalo dipikir2 mengeluh itu tak menyelesaikan masalah. SEPAKAT?? Mau tahu bukti? Okelah kita coba buktikan yach. Semisal hari ini kita mau kopdar ma kawan yang lama tak jumpa, eh tiba-tiba hujan turun dengan derasnya. Jika kita mengeluh, emang jalannya kan kembali mengering dan hujannya langsung reda? enggak kan? Nah loh, apa tuh gunanya mengeluh? gak ada guna sama sekali, bahkan jstru hanya akan menyakiti hati kita yang paling dalam. Namun jika dalam alam bawah sadar kita azzamkan tidak mengeluh, semuanya kan baik-baik saja. Saat hujan turun saat mau kopdar, hati kita mengatakan "alhamdulillah hujan turun, pasti makhluk Allah sangat membutuhkan air hujan ini, semoga hujan membawa berkah, bisa jadi batalnya pertemuan ku dengan kawan digantikan hari lain yang jauh lebih indah pertemuan tersebut". Dengan positif thinking kan membuat kita damai nan sejahtera. ya khan?? InsyaAllah..
Pernah kudapati cerita tentang someone, katakanlah si Fulan namanya. Fulan adalah seorang pengusaha top banget, saat itu sedang janjian meeting dengan pengusaha sukses. Karena suatu sebab ternyata dia gak bisa naik pesawat yang dikehendaki. Alhasil dia menggerutu, menyesal sejadi-jadinya. "Waduh, sial amat nih, rugi sekian milyar gue,oh bisnisku ". Beberapa waktu kemudian dia dapati kabar ternyata pesawat yang harusnya ia tumpangi mengalami kecelakan sehingga memakan korban. Seketika itu dia berucap "Untung aja gue gak jadi naik itu pesawat, coba kalo udah naik pesawat, bisa berabe gue". Nah loh, dari sini bisa kita simpulkan bahwa Allah memberikan yang terbaik buat kita, bukan yang kita inginkan. Jadi please deh jangan ada kata mengeluh.
Sudah saatnya membuang jauh sifat mengeluh. Sejauh masa lalu artinya tak pernah terulang kembali. Mengeluh itu tanda sedikit syukur. Tetaplah bersyukur dalam segala keadaan. Jika sedang susah, masih ada yang lebih susah di bawah kita. hidup indah tanpa berkeluh kesah.
Anna Mujahidah Mumtazah (Islam Bikin Pe De) 10 Oktober 2013 18.47 pm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar